
Kupang— Dalam semangat pelayanan publik yang inklusif dan memperingati Hari Ulang Tahun Pengayoman ke-80, Kantor Wilayah Kementerian Hukum Nusa Tenggara Timur (Kanwil Kemenkum NTT) turut ambil bagian dalam Pameran dan Expo Gereja Kota Kupang, Selasa (05/08/2025).
Partisipasi Kanwil Kemenkum NTT kali ini bukan sekadar kehadiran simbolik tetapi membuka stan layanan langsung kepada masyarakat, khususnya di bidang Kekayaan Intelektual (KI) dan Administrasi Hukum Umum (AHU). Layanan ini menjadi daya tarik tersendiri di antara pengunjung pameran, yang antusias berkonsultasi dan mendapatkan informasi langsung dari petugas yang hadir.
Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Bidang Kekayaan Intelektual, Erni Mamo Li, yang hadir mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Silvester Sili Laba.
Dalam keterangannya, Erni Mamo Li menyampaikan bahwa keikutsertaan Kemenkum dalam expo ini merupakan bagian dari komitmen untuk mendekatkan layanan hukum kepada masyarakat, sekaligus menyemarakkan perayaan 80 Tahun Pengayoman.
“Momen ini kami manfaatkan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya melindungi karya cipta mereka melalui pendaftaran kekayaan intelektual, serta memberikan akses informasi terkait layanan Administrasi Hukum Umum. Ini bentuk nyata kehadiran negara dalam kehidupan sehari-hari masyarakat,” ujarnya.

Beragam layanan diberikan dalam kesempatan tersebut, mulai dari informasi seputar pendaftaran merek dagang, hak cipta, paten, hingga layanan legalisasi dokumen dan pengesahan badan hukum.
Partisipasi aktif Kanwil Kemenkum Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat maupun panitia penyelenggara expo. Langkah tersebut dinilai sangat tepat sebagai bentuk sinergi antara pelayanan publik dengan kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan.
Kehadiran Kanwil Kemenkum NTT dianggap mampu memperluas jangkauan layanan kepada masyarakat serta mempererat hubungan antar lembaga dan komunitas lokal. Kegiatan expo ini sendiri berlangsung selama enam hari, yaitu dari tanggal 4 hingga 9 Agustus 2025.
Dengan semangat itu, Kanwil Kemenkum NTT terus mendorong pendekatan pelayanan yang partisipatif, transparan, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.(Humas/YG)