Jakarta — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Nusa Tenggara Timur, Silvester Sili Laba, mengikuti kegiatan Penilaian Kompetensi Manajerial, Sosial Kultural, dan Potensi bagi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Kemenkum yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemenkum, Senin (28/7/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari mekanisme penting dalam sistem manajemen kepegawaian di lingkungan Kemenkum. Penilaian tersebut bertujuan untuk mengukur sejauh mana kesiapan serta kompetensi pejabat dalam mengemban amanah di level strategis, khususnya sebagai pimpinan tinggi pratama yang memiliki peran penting dalam pengambilan kebijakan dan pelaksanaan program-program kementerian.

Dalam pelaksanaannya, peserta diuji dalam berbagai aspek kepemimpinan melalui metode yang terstandar dan terstruktur. Penilaian meliputi kemampuan manajerial seperti pengambilan keputusan, kepemimpinan, perencanaan strategis, dan pengelolaan perubahan, serta aspek sosial kultural yang menilai kepekaan terhadap keberagaman, nilai-nilai etika, dan integritas dalam menjalankan tugas publik. Aspek potensi individu juga menjadi komponen penting yang dinilai guna melihat kapasitas jangka panjang seseorang dalam menduduki posisi strategis.
Silvester Sili Laba menyampaikan bahwa dirinya menyambut positif proses penilaian ini sebagai bentuk evaluasi dan pengembangan diri dalam rangka peningkatan kualitas kepemimpinan di lingkungan Kemenkum. Ia menegaskan pentingnya kesiapan mental, intelektual, dan spiritual dalam menghadapi dinamika birokrasi serta tantangan pelayanan publik yang semakin kompleks.
“Penilaian ini bukan semata-mata formalitas, tetapi merupakan momentum reflektif bagi kami sebagai pimpinan untuk terus meningkatkan kualitas diri, baik dalam aspek kepemimpinan maupun integritas. Saya percaya bahwa proses ini akan memperkuat kompetensi kami dalam memberikan pelayanan yang profesional, akuntabel, dan berorientasi pada hasil,” ujar Silvester.
Pelaksanaan penilaian kompetensi JPT Pratama ini juga menjadi bagian dari pelaksanaan sistem merit yang diamanatkan oleh Undang-Undang ASN. Melalui proses yang objektif dan transparan ini, Kemenkum terus berkomitmen membangun birokrasi yang bersih, kompeten, dan melayani, sejalan dengan agenda reformasi birokrasi nasional.
BPSDM Kemenkum sendiri terus berperan aktif dalam mempersiapkan dan mencetak sumber daya manusia unggul melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan kompetensi, baik secara teknis, manajerial, maupun kepemimpinan.
Diharapkan, kegiatan ini mampu memperkuat jajaran pimpinan Kemenkum di berbagai daerah, termasuk di wilayah timur Indonesia seperti Nusa Tenggara Timur, yang memiliki tantangan geografis dan sosial tersendiri.
Dengan mengikuti penilaian ini, Silvester Sili Laba menunjukkan komitmennya untuk senantiasa berinovasi dan menjadi pemimpin perubahan di lingkungan kerjanya. Hal ini sejalan dengan semangat Kemenkum untuk menghadirkan pelayanan hukum yang lebih responsif, humanis, dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas.

