Kupang –Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) NTT menggelar Rapat Penetapan Tim Kerja serta Pengukuhan Tim Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas (ZI), Selasa(25/02/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Wilayah tersebut, dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkum NTT Silvester Sili Laba, didampingi oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum Bawono, Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum, Jonson Siagian, serta sejumlah pejabat administrator dan pejabat fungsional di lingkungan Kanwil Kemenkum NTT.
Rapat ini merupakan dalam rangka mewujudkan komitmen Kanwil Kemenkum NTT untuk memperkuat sistem birokrasi yang bersih, transparan, dan melayani masyarakat dengan maksimal.
Kepala Kantor Wilayah, Silvester Sili Laba, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan Asesmen Seleksi Pemilihan Tim Kerja, serta upaya untuk memenuhi Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2022 tentang Pembangunan dan Evaluasi Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
“Pemilihan anggota Tim Kerja ZI dan Reformasi Birokrasi ini melibatkan lintas generasi yang memiliki potensi, pengalaman, serta kemauan kuat untuk berpartisipasi dalam proses pembangunan Zona Integritas di Kanwil Kemenkum NTT” ujar Silvester.
Lebih lanjut, Silvester menjelaskan bahwa Reformasi Birokrasi di Kemenkumham sudah dimulai sejak tahun 2010, dan hingga kini telah berjalan hampir 15 tahun. Reformasi Birokrasi, menurutnya, adalah sebuah upaya untuk melakukan perubahan pada tata kelola pemerintahan ke arah yang lebih baik, efisien, serta bebas dari praktek korupsi dan pungutan liar. Dengan reformasi ini, diharapkan akan tercipta pelayanan publik yang lebih berkualitas dan memadai.
"Reformasi Birokrasi harus berdampak langsung pada masyarakat. Birokrasi yang efektif adalah birokrasi yang tidak berbelit-belit, yang mampu memberikan pelayanan secara cepat, mudah, dan tanpa hambatan. Ini adalah upaya untuk mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih, dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” jelas Silvester dengan tegas.
Silvester juga menambahkan bahwa pada masa transisi ini, akan terus menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman dan bersih. Hal ini, menurutnya, sangat penting dalam meningkatkan produktivitas pegawai serta memperkuat kolaborasi antar tim kerja. "Kami berharap suasana kerja yang kondusif akan mendorong semangat kerja yang tinggi di kalangan pegawai, serta meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat," tuturnya.
Kepala Kantor Wilayah juga mengajak seluruh pihak yang terlibat untuk bekerja sama secara maksimal, menjalankan tugas dengan penuh dedikasi, serta menjaga integritas dalam setiap tindakan. Pencapaian WBK/WBBM 2025 diharapkan tidak hanya menjadi sebuah predikat, tetapi juga sebuah perubahan nyata dalam kualitas pelayanan kepada masyarakat.