Kupang - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Nusa Tenggara Timur (Kanwil Kemenkum NTT) mengikuti kegiatan bertajuk “Membangun Personal Character Berintegritas untuk Penguatan Pelayanan Publik: Strategi Teknis dalam Pendekatan Psikologis.” Kegiatan yang diselenggarakan oleh Inspektorat Jenderal Kemenkum ini berlangsung pada Rabu (29/10/2025) di Graha Pengayoman dan juga dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting.
Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Inspektorat Jenderal Kemenkum, Baroto, yang sekaligus memberikan sambutan dan bertindak sebagai salah satu narasumber. Dalam arahannya, Baroto menekankan bahwa pembangunan karakter pribadi yang berintegritas merupakan pondasi utama dalam menciptakan pelayanan publik yang profesional dan berorientasi pada kepentingan masyarakat. Ia mengingatkan bahwa integritas bukan sekadar nilai, melainkan komitmen moral yang harus diwujudkan dalam setiap tindakan. “Integritas adalah kunci kepercayaan publik terhadap institusi pemerintah. Setiap ASN Kemenkum harus mampu menjadi teladan dalam menjaga kejujuran, tanggung jawab, dan konsistensi antara ucapan dan tindakan,”tegasnya.
Selain Baroto, kegiatan ini juga menghadirkan dua narasumber lainnya, yakni Kepala Bagian Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik Inspektorat Jenderal Kemenkum, I Gusti Ngurah Oka, serta Psikolog dari Nuala Mindspace, Anastasia Rahajeng. Dalam pemaparannya, Oka menyoroti pentingnya penerapan budaya kerja ASN BerAKHLAK sebagai pedoman perilaku aparatur dalam mewujudkan birokrasi yang adaptif, kolaboratif, dan berorientasi hasil. Sementara itu, Anastasia Rahajeng membahas strategi teknis membangun karakter ASN melalui pendekatan psikologis dengan menekankan pentingnya kesadaran diri, pengendalian emosi, serta konsistensi perilaku sebagai kunci penguatan integritas individu dalam pelayanan publik.
Dari tempat terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum NTT, Silvester Sili Laba, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut yang dinilai mampu memperkuat nilai-nilai integritas di seluruh jajaran Kemenkum. Ia menegaskan bahwa penguatan karakter dan kompetensi pegawai merupakan bagian penting dari reformasi birokrasi berkelanjutan. “Pelayanan publik yang berkualitas hanya dapat diwujudkan oleh aparatur yang memiliki integritas tinggi dan semangat melayani tanpa pamrih. Kanwil Kemenkum NTT akan terus mendukung berbagai program yang mendorong peningkatan profesionalisme dan karakter ASN,” ujarnya.
Hadir dari Kanwil Kemenkum NTT, Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Bawono Ika Sutomo, didampingi Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Yohanis Bely, beserta jajaran. Partisipasi Kanwil Kemenkum NTT dalam kegiatan ini mencerminkan komitmen nyata untuk memperkuat budaya integritas, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berorientasi pada masyarakat.


