Kupang - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Nusa Tenggara Timur (Kemenkum NTT) mengikuti kegiatan Penguatan Budaya Kerja BerAKHLAK melalui Monitoring dan Evaluasi Survei ASN BerAKHLAK yang diselenggarakan secara virtual pada Selasa (11/11/2025). Kegiatan nasional ini diprakarsai oleh Biro SDM Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum bekerja sama dengan Kementerian PANRB sebagai upaya memperkuat implementasi Core Values BerAKHLAK di seluruh jajaran ASN. Hadir dari Kanwil Kemenkum NTT, Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum, Hasran Sapawi, serta Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Yohanis Bely, beserta jajaran.
Acara dibuka oleh Analis SDM Aparatur Ahli Muda Biro SDM Setjen Kementerian Hukum, Gugun Gundari, yang menegaskan bahwa budaya kerja BerAKHLAK merupakan fondasi utama peningkatan kualitas pelayanan publik. Ia menekankan bahwa proses monitoring dan evaluasi menjadi instrumen strategis untuk memastikan nilai-nilai dasar ASN benar-benar terinternalisasi dan tercermin dalam perilaku kerja sehari-hari.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Windi Handayani Putri dari Sekretariat Jenderal, yang menjelaskan perubahan formula pengukuran Indeks BerAKHLAK—mengombinasikan 80% hasil survei dan 20% evaluasi serta rencana penyesuaian kebijakan pengukuran pada tahun 2025. Ia memaparkan urgensi Core Values sebagai pedoman sikap dan perilaku ASN, strategi penguatan budaya kerja melalui keteladanan pimpinan, internalisasi nilai, sinergi sistem, serta evaluasi berkelanjutan. Berbagai contoh langkah konkret implementasi BerAKHLAK seperti publikasi, forum komunikasi, podcast, benchmarking, hingga penghargaan pegawai turut dijelaskan sebagai indikator penguatan budaya kerja.

Dari tempat terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum NTT, Silvester Sili Laba, menyampaikan bahwa penguatan budaya kerja BerAKHLAK harus menjadi gerakan bersama seluruh ASN. “Budaya kerja bukan hanya slogan, tetapi harus hadir dalam perilaku, keputusan, dan cara kita melayani masyarakat setiap hari. Kanwil Kemenkum NTT berkomitmen untuk terus mendorong internalisasi nilai BerAKHLAK dan memastikan setiap pegawai bergerak sejalan dengan semangat reformasi birokrasi,” ujarnya. Kanwil berharap kegiatan ini mampu memperkuat kualitas SDM aparatur serta menghadirkan pelayanan publik yang semakin profesional, humanis, dan berintegritas bagi masyarakat.
Melalui keikutsertaan pada kegiatan nasional ini, Kanwil Kemenkum NTT menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat budaya kerja positif dan berorientasi nilai. Diharapkan hasil monitoring dan evaluasi dapat menjadi dasar perbaikan berkelanjutan, sehingga penerapan Core Values BerAKHLAK semakin optimal dan berdampak nyata pada peningkatan kinerja organisasi.


