
Jakarta — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Nusa Tenggara Timur (Kanwil Kemenkum NTT) Silvester Sili Laba mengikuti Seminar Nasional yang bertajuk “Memperkuat Ekosistem Inovasi Industri Pangan Melalui Pendaftaran Merek Kolektif Produk Koperasi Merah Putih untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) di Graha Pengayoman, Jakarta dan secara hybrid melalui kanal YouTube resmi Kementerian Hukum RI, Selasa (14/10/2025).
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa koperasi merupakan tulang punggung ekonomi di tingkat desa dan kelurahan, juga sebagai wadah bagi warga untuk bersatu, berproduksi, dan berinovasi. Ia menegaskan pentingnya menjaga ekosistem kekayaan intelektual yang saling terhubung demi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Saya yakin ini adalah kesempatan untuk membuktikan bahwa koperasi dapat menjadi alat penggerak ekonomi yang nyata. Komitmen tinggi adalah kunci agar koperasi bisa menjadi pilar pembangunan ekonomi bangsa,” ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Koperasi Ferry Juliantono yang turut hadir dalam kegiatan menyampaikan apresiasi kepada jajaran Kementerian Hukum yang dalam peran strategisnya telah mendukung pembentukan legalisasi koperasi merah putih dimana saat ini menjadi salah satu penggerak ekonomi desa dan kelurahan.
Ia juga menjelaskan bahwa koperasi saat ini telah memiliki regulasi yang memungkinkan mereka mengelola sektor-sektor strategis yang dapat memperkuat ekonomi bangsa.
“Kami akan terus mendorong agar koperasi dapat bersaing dengan badan usaha milik negara maupun swasta. Dengan dukungan dari Kementerian Hukum sebagai motor penggerak, saya berharap proses naik kelas koperasi akan menjadi semakin cepat,” ujarnya.

Seminar ini pun menghadirkan para narasumber yang membahas pentingnya merek kolektif sebagai instrumen hukum untuk memperkuat identitas bersama koperasi dan kelompok usaha. Program ini menjadi bagian dari upaya membangun kemandirian ekonomi nasional berbasis produksi dalam negeri.
Seminar ini diharapkan dapat menjadi momentum strategis dalam memperkuat tata niaga dan distribusi produk pangan melalui pendaftaran merek kolektif. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wujud sinergi antara Kementerian Hukum dan Kementerian Koperasi dalam mendorong terbentuknya koperasi yang mandiri, berdaya saing, serta berintegritas hukum, sekaligus menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi berbasis kekayaan intelektual di Indonesia.

#KementerianHukum
#LayananHukumMakinMudah
#KanwilKemenkumNTT
#SetahunBerdampak
#TransformasiHukum
#HukumUntukSemua
