Kupang - Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur mengikuti kegiatan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/ Janji Jabatan Manajerial di lingkungan Kementerian Hak Asasi Manusia, secara virtual, Selasa (31/12/2024).
Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Kantor Wilayah, Silvester Sili Laba didampingi Kepala Bidang HAM, Mustafa Beleng beserta jajaran di Ruang Multifungsi.
Pelantikan ini dipimpin oleh Menteri HAM Republik Indonesia, Natalius Pigai, yang didampingi oleh Wakil Menteri HAM serta pejabat dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Acara dimulai dengan pengambilan sumpah/janji jabatan, dilanjutkan sambutan dari Menteri HAM Republik Indonesia sekaligus melantik 56 orang untuk mengisi jabatan manajerial di Kementerian HAM.
Dalam pelantikan ini, Pigai menegaskan bahwa pengangkatan pejabat dilakukan dengan memilih pegawai terbaik yang telah berkontribusi secara signifikan dalam menjalankan tugas dan fungsi kementerian.
Dari sekian banyak pejabat yang dilantik, hanya tiga orang yang berasal dari luar Kementerian HAM dan selebihnya diambil dari Kementerian HAM sendiri sesuai janjinya. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memperkuat kemampuan dan perspektif baru dalam jajaran kepemimpinan.
Lebih lanjut, Pigai menjelaskan kebijakan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pegawai yang memiliki kapasitas dan dedikasi tinggi untuk menduduki jabatan strategis, sekaligus mendukung transformasi Kementerian Hukum dan HAM menuju lebih baik lagi.
Pelantikan ini bukan hanya sekadar pergantian pejabat, tetapi sebagai langkah untuk memperkuat Kementerian HAM di masa yang akan datang.
"Kami mengangkat pegawai terbaik yang memiliki rekam jejak luar biasa. Saya yakin mereka akan membawa perubahan positif bagi kementerian ini," tandasnya.
Pigai berpesan agar para pegawai tersebut tidak melakukan judi online maupun offline. Jika ketahuan, maka mereka akan dicopot dari jabatannya.
"Tidak boleh judi online. Saya sudah keluarkan instruksi presiden, tidak boleh main judi online, judi online plus judi offline. Tidak boleh Kalau ada yang main judi online, out, copot,"tegasnya.
Pigai juga mengingatkan para pegawai tersebut agar tidak boleh berbohong. Para pegawai diminta menjaga integritas dan dilarang korupsi.
"Nggak boleh bohongi orang. Saya sudah menunjukan kejujuran kepada kalian, saya akan angkat kalian semua," tambahnya.
Sebelum menutup sambutannya, Pigai menekankan pelantikan ini juga menjadi momen penting untuk menegaskan komitmen Kementerian HAM dalam meningkatkan pelayanan publik dan memperkuat implementasi hak asasi manusia di Indonesia.
"Pelantikan ini adalah wujud komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan pelayanan publik dan mendukung penguatan sistem hukum dan HAM di Indonesia, khususnya dalam sektor yang berada di bawah Kemenham,"tutupnya.