Kupang — Dalam upaya memperkuat kualitas pelayanan publik, Kantor Wilayah Kementerian Hukum Nusa Tenggara Timur (Kanwil Kemenkum NTT) menggelar kegiatan Sosialisasi Pelatihan Budaya Pelayanan Prima yang diikuti oleh jajaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), petugas Helpdesk, serta Satuan Pengamanan (Satpam), Jumat (19/09/2025).
Kegiatan yang berlangsung di aula kantor wilayah ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Yohanis Bely, yang hadir mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenkum NTT, Silvester Sili Laba.
Dalam sambutannya, Yohanis menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari peningkatan kapasitas dan pemahaman seluruh petugas frontliner dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
"Budaya pelayanan prima harus menjadi identitas yang melekat dalam setiap tindakan pelayanan. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan pelayanan yang ramah, cepat, dan tepat sasaran," ujar Yohanis.
Sebagai narasumber, hadir Dian Lenggu, seorang Pranata Humas Ahli Muda, yang membawakan materi bertajuk “Komunikasi Publik”. Dalam paparannya, Dian menjelaskan pentingnya menyampaikan informasi dan pesan secara jelas, efektif, dan persuasif, terutama dalam konteks pelayanan publik. Ia juga menekankan aspek penting dalam membangun kepercayaan diri, serta teknik berkomunikasi yang dapat meningkatkan kualitas interaksi dengan masyarakat dan para pemangku kepentingan (stakeholders).
"Pelayanan yang baik bukan hanya tentang prosedur yang cepat, tetapi juga bagaimana pesan dan informasi yang kita sampaikan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Komunikasi yang buruk bisa mengganggu persepsi publik terhadap institusi," tegas Dian.
Para peserta tampak antusias mengikuti kegiatan yang dikemas secara interaktif ini. Mereka diajak berdiskusi, berbagi pengalaman, serta mempraktikkan langsung teknik-teknik komunikasi yang diajarkan.
Kegiatan ini diharapkan mampu membentuk karakter pelayanan yang humanis, responsif, dan profesional, terutama bagi jajaran P3K, Helpdesk, dan Satpam yang menjadi garda terdepan dalam pelayanan publik di lingkungan Kanwil Kemenkum NTT.
"Kami berharap pelatihan ini tidak berhenti di ruangan ini saja, tetapi bisa diterapkan langsung di lapangan. Dengan pelayanan yang berkualitas, kita bisa menciptakan citra positif bagi instansi serta memberikan kepuasan kepada masyarakat," tutup Yohanis.
