
Kupang,– Dalam rangka memperingati Hari Pengayoman ke-80, Kantor Wilayah Kementerian Hukum Nusa Tenggara Timur (Kanwil Kemenkum NTT) di bawah kepemimpinan Kakanwil Silvester Sili Laba, turut ambil bagian dalam Webinar Nasional bertajuk “Integritas dan Antikorupsi: Dari Kesadaran Menjadi Kebiasaan”. Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemenkum RI pada Selasa (19/08/2025).
Webinar bergengsi ini dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Hukum RI, Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya membangun budaya integritas di lingkungan ASN sebagai pondasi utama dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
Z/
Hadir sebagai narasumber utama, Dr. Ir. Wawan Wardiana, M.T., selaku Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Beliau memaparkan materi mendalam mengenai strategi penguatan integritas, pentingnya kesadaran antikorupsi sejak dini, serta mekanisme pengendalian gratifikasi di kalangan ASN dan masyarakat.
Kegiatan ini menjadi momentum strategis bagi seluruh jajaran Kanwil Kemenkum NTT untuk meneguhkan komitmen dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bebas dari korupsi. Tidak hanya diikuti oleh ASN di lingkungan Kemenkum, webinar ini juga terbuka bagi masyarakat luas dari berbagai latar belakang, yang turut menyimak dan berdiskusi secara aktif.

Kakanwil Silvester Sili Laba menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Webinar ini sangat relevan dengan semangat Hari Pengayoman, yang mengedepankan nilai-nilai pengabdian dan integritas. Kami berharap, melalui kegiatan ini, kesadaran antikorupsi tidak hanya menjadi slogan, tetapi menjadi budaya kerja yang melekat dalam keseharian ASN dan masyarakat,” ujarnya.
Dengan semangat Hari Pengayoman ke-80, Kanwil Kemenkum NTT menegaskan tekadnya untuk terus menjadi pelopor dalam membangun birokrasi bersih dan berintegritas, demi pelayanan publik yang semakin profesional dan terpercaya.

