
Kupang — Kantor Wilayah Kementerian Hukum Nusa Tenggara Timur (Kanwil Kemenkum NTT) kembali menggelar Pelatihan Budaya Pelayanan Prima dalam rangka memperkuat kualitas pelayanan publik. Kegiatan yang telah memasuki minggu ketiga ini diikuti oleh garda terdepan Kanwil Kemenkum NTT dan berlangsung di Aula Kanwil, Jumat (26/09/2025).
Pelatihan dihadiri oleh Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Yohanis Bely, serta dipimpin oleh Analis Hukum Ahli Muda, Novebriani Sarah, yang bertindak sebagai moderator. Adapun narasumber yang hadir yaitu Analis Hukum Ahli Muda, Dion Christasa Ariffin, serta Penyiap Bahan Publikasi Pengatur Muda, Rudolfo Yano Armandio Ganggas, yang menyampaikan materi kepada peserta pelatihan, di antaranya P3K, petugas helpdesk, serta satuan pengamanan (satpam).


Dalam paparannya, Dion membawakan materi mengenai konsep marketing yang dapat diterapkan dalam pelayanan publik di instansi pemerintah. Ia menekankan pentingnya prinsip dasar seperti senyum, salam, dan sapa sebagai pondasi customer service yang baik sebelum menyampaikan informasi terkait produk dan layanan yang dimiliki instansi.
“Pelayanan yang baik dimulai dari sikap sederhana, namun berdampak besar. Senyum dan sapaan ramah bisa menjadi kunci membangun kepercayaan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Rudolfo memaparkan materi mengenai keprotokolan, yang berisi norma dan aturan tata kerja untuk memastikan tujuan instansi dapat tercapai secara tertib, khidmat, rapi, lancar, dan teratur. Ia juga mengingatkan pentingnya memperhatikan ketentuan serta kebiasaan yang berlaku baik secara nasional maupun internasional.
“Pelayanan publik harus mengutamakan keteraturan dan penghormatan pada aturan. Dengan begitu, citra instansi akan semakin kuat di mata masyarakat,” jelasnya.
Dari tempat terpisah, Kepala Kanwil Kemenkum NTT, Silvester Sili Laba, menyampaikan apresiasi kepada narasumber maupun peserta. Ia menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai bekal untuk meningkatkan profesionalisme dalam memberikan layanan terbaik.
“Pelatihan ini menjadi kesempatan berharga untuk memperkuat garda terdepan kita. Harapan saya, ilmu yang diperoleh tidak hanya dipahami, tetapi juga dipraktikkan dalam setiap pelayanan kepada masyarakat setelah saat pelatihan ini selesai” pesannya.
Melalui pelatihan yang rutin dilaksanakan ini, Kanwil Kemenkum NTT berharap budaya pelayanan prima semakin melekat pada setiap aparatur, terutama mereka yang berada di garis depan. Dengan demikian, pelayanan publik yang diberikan dapat semakin humanis, profesional, dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat.


#KementerianHukum
#LayananHukumMakinMudah
#AksiNyataSejahtera
#KemenkumNTT
