Kupang-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Nusa Tenggara Timur (NTT), Silvester Sili Laba, menghadiri Rapat Paripurna Penyampaian Pidato Perdana Gubernur NTT yang digelar oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTT pada Senin (3/3/2025). Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen penting, termasuk pimpinan DPRD, anggota fraksi, pimpinan partai politik, Forkopimda, para bupati/walikota dan wakilnya, serta tokoh masyarakat, akademisi, dan insan pers.
Dalam pidatonya, Gubernur NTT yang baru, Emanuel Melkiades Laka Lena, menegaskan bahwa kesejahteraan adalah cita-cita besar yang harus diperjuangkan bersama. Ia menyampaikan bahwa berbagai tantangan, seperti kemiskinan, pengangguran, ketahanan pangan, serta infrastruktur yang belum memadai, harus diatasi dengan kerja keras dan kolaborasi yang erat.
Gubernur Melkiades menekankan bahwa NTT bukan hanya sebuah provinsi di ujung selatan Indonesia, tetapi juga memiliki peran strategis sebagai benteng kedaulatan negara dan penghubung ekonomi dengan negara tetangga, seperti Timor Leste dan Australia. Ia menyoroti pentingnya memanfaatkan posisi strategis ini untuk membangun perekonomian yang lebih mandiri dan berdaya saing.
“Kita tidak boleh berpikir kecil! NTT harus besar! NTT harus maju! NTT harus memimpin! Dengan gotong royong, kemandirian ekonomi, dan kebijakan yang berpihak kepada rakyat, kita bisa membawa perubahan nyata bagi daerah ini,” ujar Gubernur Melkiades.
Sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam APBN dan APBD, Gubernur Melkiades menegaskan bahwa penghematan anggaran harus dilakukan secara strategis agar program-program pembangunan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Fokus utama pemerintahannya adalah pembangunan yang berbasis kesejahteraan berkeadilan, pengurangan ketimpangan sosial, serta peningkatan layanan dasar bagi masyarakat.
Dengan tingkat kemiskinan yang masih mencapai 19,02%, kemiskinan ekstrem 2,82%, dan angka stunting sebesar 37,9% (SKI 2023), pemerintah provinsi berkomitmen untuk melakukan terobosan dalam berbagai sektor. Gubernur menyoroti potensi besar NTT dalam bidang pertanian, perikanan, peternakan, dan pariwisata sebagai motor utama pertumbuhan ekonomi daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Emanuel Melkiades Laka Lena juga memaparkan visi pemerintahannya, yaitu “NTT yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera, dan Berkelanjutan.”
Untuk mencapai visi tersebut, beberapa misi utama yang akan dijalankan adalah Membangun infrastruktur berkelanjutan guna mewujudkan ekonomi berbasis potensi daerah yang berdaya saing, Memperluas akses layanan kesehatan dan jaminan sosial yang lebih inklusif dan terjangkau, Menghadirkan pendidikan berkualitas yang merata, partisipatif, dan tepat sasaran, Mewujudkan kesejahteraan sosial, kesetaraan akses, serta peningkatan kualitas hidup yang berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat dan Membangun pembangunan berkelanjutan dengan pengelolaan sumber daya alam yang bijak serta pemenuhan hak asasi manusia.
Gubernur menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan di NTT tidak dapat dicapai hanya oleh pemerintah semata, tetapi harus melibatkan semua elemen, termasuk DPRD, masyarakat, dunia usaha, dan akademisi. Dengan semangat kerja keras dan kolaborasi yang erat, diharapkan NTT mampu naik kelas dan menjadi daerah yang lebih maju serta berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional.