
Kupang — Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Nusa Tenggara Timur (NTT) turut ambil bagian dalam pembukaan kegiatan Pelatihan Protokoler Angkatan I Tahun 2025, Selasa (16/9/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 10 perwakilan Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemenkum dari berbagai daerah di Indonesia.
Mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenkum NTT, Silvester Sili Laba, Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha, Yohanis Bely mengikuti pelatihan tersebut secara virtual. Pelatihan ini digelar di Balai Pendidikan dan Pelatihan (Balai Diklat) Kementerian Hukum Jawa Tengah sebagai upaya meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam bidang keprotokolan.

Dalam sambutannya saat membuka pelatihan, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemenkum, Gusti Ayu Putu Suwardani, menegaskan pentingnya peran ASN dalam menjalankan tugas keprotokolan secara profesional dan beretika. Menurutnya, pelaksanaan keprotokolan harus didasarkan pada peraturan perundang-undangan, kaidah etika, serta norma yang berlaku agar dapat berjalan dengan baik dan mencerminkan citra positif institusi.
“Keprotokolan bukan hanya sekadar pelaksana teknis dalam acara resmi, tetapi juga merupakan representasi yang mewakili wajah dan wibawa institusi,” kata Gusti Ayu Putu Suwardani. Pernyataan ini menegaskan bahwa keprotokolan memiliki peranan strategis dalam membangun citra dan kredibilitas kementerian di mata publik dan pemangku kepentingan.
Lebih lanjut, Kepala BPSDM menambahkan bahwa seluruh peserta pelatihan tidak hanya dituntut untuk andal secara teknis, tetapi juga harus mengedepankan nilai-nilai etika, empati, integritas, dan tanggung jawab. Nilai-nilai tersebut selaras dengan filosofi Pancasila yang menjadi dasar negara dan landasan moral dalam pelaksanaan tugas ASN Kemenkum.

“Kita ingin agar para peserta pelatihan tidak hanya mahir dalam pelaksanaan teknis keprotokolan, tetapi juga mampu menunjukkan sikap yang mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila,” ujarnya. “Ini menjadi komitmen kita dalam mendukung agenda besar pembangunan nasional melalui profesionalisme ASN,” tambah Gusti Ayu Putu Suwardani.
Pelatihan Protokoler Angkatan I Tahun 2025 ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Kemenkum dalam membangun sumber daya manusia yang kompeten dan berintegritas, khususnya dalam bidang keprotokolan yang memiliki peranan penting dalam keberhasilan penyelenggaraan acara resmi dan diplomasi institusional.
Dengan mengikuti pelatihan ini, diharapkan para ASN dari berbagai wilayah termasuk perwakilan dari NTT mampu mengimplementasikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan keprotokolan di lingkungan kerjanya masing-masing. Hal ini sekaligus memperkuat citra dan wibawa Kemenkum sebagai lembaga pemerintah yang profesional, berwibawa, dan beretika.

