Kupang - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Nusa Tenggara Timur, Silvester Sili Laba melantik 3 Pejabat Manajerial dan 2 Pejabat Non Manajerial, di Aula Kantor Wilayah, Senin (13/1/2025). Acara ini dihadiri Pimti Pratama, Pejabat Administrator dan Pengawas, ASN, Rohaniwan, serta undangan pendamping.
Pejabat manajerial yang dilantik terdiri dari Erni Mamo Li sebagai Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, Stefanus Lesu sebagai Kepala Bidang Pelayanan Administrasi Hukum Umum, dan Yohanis Bely sebagai Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum.
Selain itu, melantik 2 (dua) pejabat non manajerial Perancang Peraturan Perundang-Undangan Ahli Pertama menjadi Ahli Muda yakni Lucky Dira Thome dan Bintari Depari.
Silvester mengatakan acara pelantikan hari ini bukan hanya sekedar seremonial, tetapi juga merupakan langkah penting dalam rangka mengoptimalkan kinerja dan menciptakan inovasi di Kementerian Hukum.
"Saya meyakini dengan pengalaman dan kompetensi yang dimiliki, 3 (tiga) Pejabat Manajerial dan 2 (dua) Pejabat Non Manajerial yang dilantik hari ini akan mampu membawa perubahan positif dan kemajuan yang signifikan,"ujarnya.
Lebih lanjut, Silvester menambahkan para Pejabat yang dilantik agar bekerja dengan penuh dedikasi, integritas, dan komitmen yang tinggi. "Selalu implementasikan dan internalisasikan kepada jajaran masing-masing mengenai tata nilai Kami PASTI dan core values ASN BerAKHLAK,"ucapnya.
Adapun Pejabat Manajerial yang baru dilantik, Silvester menekankan perhatian untuk dapat memimpin jajaran masing-masing dengan visi dan strategi yang inovatif, serta dapat memotivasi jajarannya untuk mencapai tujuan organisasi.
Bagi Pejabat Non Manajerial, meminta agar selalu bekerja dengan profesional dan terus meningkatkan kompetensi diri. "Bekerjalah sesuai peraturan perundang-undangan dan prosedur yang berlaku dengan tetap menjunjung integritas dan etika,"tandasnya.
Silvester meminta pejabat yang telah dilantik untuk menguatkan integritas, menjaga kesehatan dan hati, terutama kecerdasan sosial. Adapun kecerdasan ini dengan memberi kekuatan dan senyuman bagi jajaran dibawahnya dalam bekerja.
Selain itu, perlunya kecerdasan emosional dalam melaksanakan tugas dan fungsi Kementerian Hukum. Hadirkan rekan kerja sebagai saudara, bukan hanya semata-mata bawahan. Hal ini menjadi modal penting agar nantinya saling mengingatkan dan menguatkan.
"Jangan terlalu cepat menghakimi anggota, itu adalah kecerdasan emosional. Bawalah mereka dalam suasana kebatinan dan berilah mereka keceriaan dalam bekerja,"tandasnya.
Terakhir, Silvester mengharapkan pejabat di lingkungan Kementerian Hukum untuk menguatkan mental dalam situasi apapun dengan menghadirkan kemuliaan Tuhan sesuai keyakinan masing-masing.
"Mari kita menjalankan tugas yang mulia ini, mengerjakan dalam langkah yang penuh luar biasa dan melayani dengan sepenuh hati,"tutupnya.