
Kupang — Di era birokrasi yang semakin dinamis dan transparan, kemampuan komunikasi bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan menjadi senjata utama bagi ASN muda dalam membangun kepercayaan publik dan citra institusi. Menyadari pentingnya hal tersebut, Kantor Wilayah Kementerian Hukum Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar sesi pembekalan bagi CPNS 2024, dengan materi bertajuk "Impact Public Communication Skill: Membentuk ASN Profesional yang Komunikatif, Kredibel, dan Inspiratif", Rabu(11/06/2025).
Dibawah Kepemimpinan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum NTT Silvester Sili Laba, kegiatan ini berlangsung di Ruang Transit Kantor Wilayah ini menghadirkan Pranata Humas Ahli Muda, Dian Lenggu, yang menjadikan kegiatan ini sebagai salah satu momen penting dalam rangkaian orientasi CPNS 2024. Sebelum benar-benar berpacu dalam dunia organisasi pemerintahan, para peserta dibekali keterampilan berkomunikasi yang efektif, berdampak, dan selaras dengan nilai-nilai ASN, khususnya di lingkungan Kemenkum.
Dalam sesi ini, Dian mengajak para CPNS untuk tidak hanya mahir secara administratif, tetapi juga siap menjadi representasi kelembagaan yang mampu menyampaikan pesan dengan kuat, jujur, dan berintegritas.

“Komunikasi publik bukan soal siapa yang paling banyak bicara, tapi siapa yang paling dipercaya. ASN hari ini harus bisa menjadi wajah institusi — tangguh secara kinerja, santun dalam menyampaikan, dan peka dalam merespons,” ujar Dian.
Dalam materinya, Dian menggarisbawahi tiga pilar utama dalam komunikasi publik yang harus dikuasai CPNS, yakni Komunikasi Empatik dan Etis – Bagaimana membangun komunikasi yang memahami audiens tanpa kehilangan integritas, Strategi Menyampaikan Pesan di Era Digital – Teknik menyusun narasi publik, mengelola media sosial, serta menghadapi misinformasi dan Public Speaking dan Personal Branding ASN – Teknik vokal, bahasa tubuh, serta membangun citra ASN yang dapat dipercaya masyarakat.
Dian menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dalam menciptakan CPNS yang tidak hanya taat aturan, tetapi juga cakap berinteraksi dengan publik dan memahami peran strategis komunikasi dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap Kemenkum.

“Jadilah ASN yang bukan hanya bisa kerja, tapi juga bisa bicara. Karena kepercayaan publik tidak dibentuk dari angka semata, tapi dari cara kita menyampaikan, mendengarkan, dan hadir di tengah masyarakat”, pingkas Dian.
Dengan bekal keterampilan komunikasi ini, CPNS 2024 Kantor Wilayah Kemenkum NTT diharapkan siap berpacu dalam dunia organisasi dan tampil sebagai generasi ASN yang membanggakan: Profesional, Berintegritas, dan Komunikatif.(Humas/YG)

