Kupang – Sebanyak 10 Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) NTT mengikuti Ujian Dinas dan Ujian Penyesuaian Ijazah (PI) yang dilaksanakan di Ruang Multifungsi Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkum Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu(26/02/205).
Sebelum memulai kegiatan nampak hadir Kepala Kantor Wilayah Kemenkum NTT, Silvester Sili Laba di tengah-tengah peserta ujian untuk memberikan semangat kepada jajarannya dalam mengikuti ujian. "Selamat berjuang, kerjakan dengan fokus seluruh soal dan jang lupa berdoa mohon pimpinan dan penyertaan Tuhan", pesannya.
Sementara itu, melalui daring Kepala Biro SDM Kementerian Hukum, Fajar Suleman Taman menyampaikan bahwa walaupun dalam kebijakan untuk melakukan efisiensi ini seluruh jajarannya tetap berusaha untuk memaksimalkan pelaksanaan kinerja yang telah ditargetkan.
Fajar Suleman juga menjelaskan bahwa Tahun ini merupakan pertama kali pelaksanaan ujian kedinasan dan ujian penyesuaian ijazah tanpa menggunakan anggaran negara sama sekali . Dengan rincian jumlah peserta sebanyak 188 org ASN Kementerian Hukum dari di 8 unit utama dan 31 Kanwil Kemenkum.
“Hal ini juga membuktikan bahwa di tengah kebijakan efisiensi ini program-program kita khususnya terkait manajemen ASN tetap berjalan dengan baik”, ujar Fajar.
Ditambahkan, Ujian PI merupakan kesempatan yg diberikan oleh KemenKum untuk bisa mendapat kenaikan pangkat ke tingkat yang lebih tinggi yang mana nilai ambang batas untuk dinyatakan lulus penyesuaian ijazah yaitu 70 sedangkan ujian dinas harus memenuhi 3 kriteria nilai dengan total nilai 210.
“Saya mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya agar dapat memperoleh hasil yang memuaskan”, pungkas Fajar.
Senada dengan yang disampaikan Karo SDM, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum NTT Silvester Sili Laba juga menyampaikan bahwa ujian Penyesuaian Ijazah (PI) bertujuan untuk memberikan peluang bagi ASN untuk mendapatkan kenaikan pangkat sesuai dengan pendidikan terakhir yang telah disesuaikan dengan kebutuhan jabatan.
"Ini juga merupakan langkah penting dalam pengembangan karier ASN, dan kami berkomitmen untuk terus mendukung mereka dalam mencapai hasil yang maksimal," tambah Kepala Kanwil Kemenkum NTT.
