Kupang - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Nusa Tenggara Timur, Silvester Sili Laba, mengikuti wawancara konfirmasi bersama asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dalam rangkaian kegiatan Asesmen Lapangan Program Studi Sarjana Hukum Universitas Nusa Cendana (Undana). Kegiatan yang dilaksanakan secara Zoom Meeting ini menghadirkan para pemangku kepentingan eksternal dan internal sebagai bagian dari proses penilaian akreditasi.
Wawancara yang dipandu oleh dua asesor BAN-PT, Prof. Dr. Iwan Permadi, S.H., M.Hum., dan Prof. Dr. Desak Putu Dewi Kasih, S.H., M.Hum., bertujuan untuk menghimpun masukan, evaluasi, dan testimoni dari para mitra kerja serta pengguna lulusan terkait kualitas alumni dan kesesuaian kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja.
Dalam sesi tersebut, Prof. Dr. Desak Putu Dewi Kasih menanyakan secara khusus mengenai kualitas alumni Program Studi Sarjana Hukum Undana yang saat ini bekerja di lingkungan Kanwil Kemenkum NTT. Pertanyaan ini mencakup aspek kompetensi teknis, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan kerja birokrasi, integritas pribadi, serta kontribusi yang diberikan oleh para alumni dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian.
Selain itu, beliau juga ingin mengetahui sejauh mana ilmu yang diperoleh di bangku kuliah mampu diterapkan secara nyata di dunia kerja, serta apakah lulusan Undana memiliki potensi untuk menempati posisi strategis di masa mendatang.
Menanggapi hal tersebut, Kakanwil Silvester Sili Laba menyampaikan bahwa para alumni Undana yang bekerja di Kanwil memiliki kinerja yang baik dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap tuntutan pekerjaan.
“Alumni Sarjana Hukum Undana yang ada di lingkungan kami menunjukkan integritas, kompetensi, dan loyalitas yang tinggi. Mereka mampu memadukan pengetahuan akademik dengan keterampilan praktis di lapangan. Kami sangat terbantu dengan kontribusi mereka dalam mendukung tugas dan fungsi Kementerian,” ujar Silvester.
Sebagai penutup, Kakanwil menegaskan komitmen Kanwil Kemenkum NTT untuk terus bersinergi dengan dunia pendidikan.
“Kami mendukung penuh upaya peningkatan mutu pendidikan hukum di daerah. Harapan kami, Undana dapat terus mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga siap menjadi bagian dari solusi di tengah masyarakat dan pemerintahan,” tutupnya.
Kegiatan wawancara ini menjadi bagian penting dalam proses asesmen lapangan BAN-PT, sebagai wujud komitmen bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan hukum dan memperkuat hubungan antara dunia akademik dengan dunia kerja.
