Kupang - Sebanyak 13 Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum Nusa Tenggara Timur (Kanwil Kemenkum NTT) mengikuti kegiatan Orientasi CASN hari terakhir Tahun Anggaran 2024 yang berlangsung di Aula Kanwil Kemenkum NTT, Rabu (04/06/2025).
Pada hari terakhir orientasi, para CASN menerima pemaparan materi dari Bagian Tata Usaha dan Umum yang menyampaikan materi terkait Kepegawaian, Keuangan, Humas, Protokol, Reformasi Birokrasi, Teknologi Informasi, serta Program, Perencanaan dan Pelaporan. Sesi ini bertujuan untuk memperkenalkan fungsi, tugas, dan alur kerja masing-masing unit agar para CASN dapat memahami struktur organisasi dan peran strategis setiap bagian dalam mendukung kinerja instansi. Kegiatan ini turut dihadiri sebagai pembicara sejumlah pejabat fungsional dan pelaksana teknis.
Disesi pertama Analis SDM Aparatur Pertama Henry Sau Sabu dan Wofsi Imanuel Neonleni, serta Penghubung Administrasi Kepegawaian Beatriks S. Boleng yang menyampaikan materi terkait Kepegawaian. Hal ini penting untuk diketahui para CASN sebagai informasi dasar terkait hak dan kewajiban ASN, mekanisme pengusulan kenaikan pangkat, cuti, Pengenalan Jabatan Fungsional hingga proses penilaian kinerja. Materi ini disampaikan secara rinci agar para CASN memahami betul peraturan kepegawaian yang menjadi pedoman selama mereka bertugas.
Sementara itu Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Muda Selfiani M. Nautani dan Penyusun Laporan Keuangan Daud D. Ratu menyampaikan materi terkait pengelolaan keuangan. Dijelaskan beberapa proses pengelolaan anggaran, tata cara pertanggungjawaban keuangan negara, serta sistem pelaporan keuangan berbasis aplikasi yang digunakan di lingkungan Kemenkum NTT.
Selanjutnya, Pranata Humas Ahli Muda Dian Lenggu menyampaikan materi tentang Humas, Protokol, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi. Ia menjelaskan tentang pentingnya komunikasi publik dan peran serta CASN dalam menjaga citra institusi. Materi ini juga mencakup strategi pengelolaan informasi, peran media sosial, serta pemanfaatan teknologi informasi dalam mendukung layanan publik. Selain itu, CASN juga diperkenalkan pada konsep reformasi birokrasi dan transformasi digital yang sedang dijalankan oleh Kementerian Hukum RI.
Selain itu CASN juga diajak mengenal tugas dan fungsi terkait perencanaan dan program pelaporan yang disampaikan oleh Analis Anggaran Ahli Muda Hillon Pisca FoEs. Ia memberikan gambaran tentang siklus perencanaan program kerja, penyusunan Rencana Strategis (Renstra), serta pelaporan capaian kinerja. Materi ini bertujuan agar para CASN memiliki pemahaman menyeluruh tentang pentingnya perencanaan yang terukur dan pelaporan yang akuntabel dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang baik. Kegiatan hari ketiga ini diharapkan dapat menambah wawasan dan kesiapan para CASN dalam menjalankan tugasnya secara profesional.
Disesi terakhir, selain pemaparan materi, kegiatan orientasi juga diwarnai dengan sesi Latihan Keterampilan Baris-Berbaris (LKBB) yang dipandu oleh Leonard Seda Gadi, Khaedir, dan Maria Ayu Lose. Latihan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk melatih kedisiplinan, kekompakan, serta sikap tanggap para CASN dalam menghadapi situasi kerja yang menuntut koordinasi dan kerja sama. Dengan semangat dan antusiasme tinggi, para peserta mengikuti setiap instruksi dengan penuh disiplin, menjadikan LKBB sebagai momen yang memperkuat semangat korps dan kebersamaan antar CASN.
“Orientasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan landasan awal yang sangat penting bagi para CASN untuk memahami budaya kerja, tanggung jawab, dan integritas sebagai aparatur sipil negara di lingkungan Kementerian Hukum. Saya berharap, setelah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini, para CASN dapat segera beradaptasi, bekerja dengan semangat, serta memberikan kontribusi nyata bagi pelayanan publik dan kemajuan institusi," ujarnya Kakanwil Kemenkum NTT Silvester Sili Laba saat menyampaikan dukungannya ditempat terpisah.
