Kupang – Rumah Detensi Imigrasi Kupang melaksanakan kegiatan Upacara Ziarah dan Tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Dharmaloka Kupang, Jum’at (09/08/2024). Upacara yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kemenkumham Nusa Tenggara Timur diikuti oleh seluruh pegawai Kemenkumham di wilayah Kota Kupang.
Upacara Tabur Bunga ini sendiri merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Pengayoman Ke-79 Tahun 2024 dengan tema "Mengabdi untuk Negeri Menuju Indonesia Emas 2045".
Dalam Upacara ini, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Nusa Tenggara Timur, Marciana Jone bertindak sebagai inspektur upacara mengawali dengan penghormatan kepada para arwah pahlawan serta mengheningkan cipta atas jasa para pahlawan yang gugur demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga pada tugu makam pahlawan Dharmaloka sebagai simbol penghargaan dan penghormatan ASN Kemenkumham kepada pahlawan Bangsa Indonesia guna menanamkan nilai-nilai juang dan kerja keras bagi generasi penerus bangsa. Kegiatan diakhiri dengan tabur bunga di atas pusaran para pejuang bangsa.
Marciana menyampaikan bahwa selain untuk mengenang jasa para pahlawan pendiri bangsa dan pejuang kemerdekaan, kegiatan tersebut juga bertujuan menumbuhkan rasa nasionalisme dalam diri para ASN Kemenkumham.
"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya sebatas seremonial saja, namun benar benar dihayati mengamalkan nilai nilai nasionalis dari para pahlawan yang sudah gugur di kehidupan sehari hari," Pungkas Marciana.
Tempat terpisah, Kepala Rudenim Kupang Ma’mum yang mengikuti prosesi tabur bunga dari Labuan Bajo menuturkan bahwa dengan dilaksanakannya tabur bunga menjadi momentum semangat dalam melanjutkan perjuangan para pahlawan kita yang tidak kenal lelah siang malam memperjuangkan bangsa dan negara kita ini. “Di era sekarang ini perjuangannya sudah beda tidak harus angkat senjata tapi kita harus mengisi kemerdekaan ini dengan semangat dengan penuh tanggung jawab dengan menjauhkan hal-hal yang tidak baik atau dapat merugikan diri sendiri merugikan bangsa dan negara,” Ujar Ma’mum.
Dirinya melanjutkan, tugas kita mengisi kemerdekaan ini dengan semangat dan tanggung jawab serta jangan mudah terprovokasi kita harus bersinergi bersatu padu supaya negara ini akan lebih baik dan lebih maju lagi dan itu menjadi tanggung jawab kita semua. “Ya, negara Indonesia, negara besar, negara yang tidak melupakan jasa para pahlawannya,” Tutup Ma’mum.