Kupang - Dalam rangka mendukung Visi Misi Presiden Republik Indonesia Tahun 2019 – 2024 sebagai upaya menekan angka gagal tumbuh (stunting) secara Nasional dan pemenuhan data dukung RKT RB Tematik Tahun 2024, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Kupang mengikuti kegiatan Peresmian Posyandu Ibu dan Balita di Lingkungan Pemasyarakatan, Jumat (09/08/2024).
Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual melalui zoom meetings ini diikuti oleh Kepala Sub Seksi Perawatan Narapidana/Anak Didik, Devi Lian dan 2 (dua) orang Staf Perawatan, Farhanah Ramadhanti dan Putri Chahyani.
Menghadirkan Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, Elly Yuzar yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa Posyandu di Lapas Perempuan Bandung ini merupakan pilot project yang Kali pertama yang ada di Indonesia.
“Untuk menghindari stunting itu diperlukan pemenuhan gizi dan makanan yang baik bagi anak serta edukasi bagi ibu sebagai pengasuh paling dekat di tengah keluarga sehingga Posyandu hadir sebagai wadah deteksi dini pencegahan stunting di lingkungan Pemasyarakatan baik narapidana dewasa, anak maupun keluarga pegawai,” tuturnya.
Sambutan dilanjutkan oleh Ketua PIPAS Pusat sekaligus Duta Anti Stunting Pemasyarakatan Pusat, Anna Reynhard yang menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah momentum yang baik yang selaras dengan program pemerintah secara nasional. Beliau juga menyampaikan bahwa masalah stunting merupakan tanggung jawab bersama dalam pemenuhan gizi membangun kualitas SDM manusia Indonesia.
“Anak stunting mempunyai IQ dibawah standar atau normal sehingga perlu penanganan serius dengan memaksimalkan Posyandu sejak awal sehingga ia mengajak penuntasan stunting dilingkungan pemasyarakatan menuju zero stunting,” ucapnya.
Adapun peresmian Posyandu ini ditandai dengan pemotongan pita di depan ruang layanan Posyandu Lapas dan penandatanganan prasasti yang dilakukan oleh Duta Anti Stunting Pemasyarakatan, Anna Reynhard didampingi Kadiv PAS Kumham Jabar, Robianto dan Kadiv Administrasi, Itun Wardatul Hamro.
Pada kesempatan lain, Kepala Lapas Perempuan Kupang, Dewi Andriani menyampaikan dukungannya terhadap program dari pemerintah pusat dalam mencegah penyebaran stunting. Beliau berharap semoga peresmian posyandu ini meningkatkan upaya pemahaman bagi masyarakat terhadap bahayanya stunting.
Kontributor: Humas Lapas Perempuan Kupang